Halo rek! Salam Mahasiswa, Salam Berkarya!

  Bagi kalian yang pecinta seni, pasti udah nggak asing lagi sama yang namanya jurusan DKV (Desain Komunikasi Visual). Jurusan favorit sejuta umat ini meliputi mata kuliah yang beragam. Salah satu kampus yang ada jurusan DKVnya ada di Universitas     Dinamika. Beberapa mata kuliah yang ada di kampus ini adalah mata kuliah Nirmana Dwimatra, Ilustrasi, Desain Vektor, Fotografi, Videografi, Desain Logo, Destination Branding, dan masih banyak lagi.

Karena mata kuliah yang begitu banyak, jadwal begitu padat, plus ditambah beberapa mahasiswa juga masuk golongan KURA-KURA alias “KULIAH RAPAT-KULIAH RAPAT mahasiswa DKV jadi langganan meriang. Makin capek banget deh jadinya. Walau di satu sisi terlihat capek, masih banyak pengalaman unik dan keseruan juga loh yang cuma bisa dirasain sama anak DKV !

 


Mau tau? Penasaran? Yuk langsung kitaa.. Cekidot!


1. Tugas dan Revisi yang Banyak


Sebelumnya, kalian tau gak sih revisi itu apa?


Jadi, revisi itu perbaikan yang dilakukan ketika kita sudah hampir menyelesaikan tugas kita. DKV sendiri termasuk jurusan yang terkenal akan banyaknya tugas yang tak kunjung habis. Satu tugas belum selesai, ehh udah nambah lagi tugasnya. Dan yang paling menjengkelkan adalah saat ada revisi yang sudah pasti dilalui oleh mahasiswa DKV. Sudah banyak tugas, banyak revisi pula. Mahasiswa DKV ibarat kelelawar di malam hari dan zombie ketika pagi hari pada saat masuk kuliah.



2. Hobi Begadang


Begadang jangan begadang kalo tiada artinyaaa~ (bunyinya lagu bang roma irama).

 Tapi mahasiswa DKV tidak begadang kok, semacam cuma mengganti jadwal tidur ajaa. Pagi sampe siang kita tidur. Siang sampai pagi kita bangun :).

 Hal ini sering banget terjadi dikarenakan virus tugas yang menjalar disetiap minggunya. Dan virus ini tidak akan pernah hilang kecuali sudah memasuki liburan kuliah.


3.Tiap Hari Udah Kaya Mau Pindahan Rumah

Maksud dari pindahan rumah ini pasti kalian sudah tau lah ya…Sebab kalo kita lihat nih ya, mahasiswa lain tuh bisa beroutfit ria di setiap harinya. Tapi sangat berbeda dengan mahasiswa DKV. Karena apa? Yap benar. Kami sebagai mahasiswa DKV terlalu sibuk menyiapkan amunisi tempur kami. Belum lagi baju kita gak bisa pake outfit yang ribet karena bawaan kami banyak, bahkan terkadang kita tidak lagi memikirkan outfit apa yang ingin kita pakai. Apa aja tuh barangnya? Nih kita spill barang-barang yang wajib banget dibawa sama anak DKV:

 

1.  Tas ransel

2.  Totebag

3.  Tempat buat nyimpen gambar biar gak lecek

4.  Peralatan perang dengan kerta seperti pensil, bolpoin, cat, kuas, beserta kawan-kawannya.

5.  Belom lagi kalo kita udah bawa impraboard. Bayangin aja, yang ada tuh naik motor satu tangan doang satunya lagi sibuk pegang impraboard takut terbang.


Tapi tenang, hal itu hanya berlaku di semester awal karena mata kuliah nya masih gambar manual. Jadi harus membawa keperluan gambar, penggaris dan alat tulis lainnya. Kalo di semester selanjutnya yang dibawa lebih berat lagi karena kita harus membawa banyak ide-ide kreatif yang tidak ada habisnya sedangkan kuliah yang kita jalani ini kuliah pagi. Jam aktif kita malam :) dan jam tidur kita adalah setelah kelas pagi. Jadi siap sediakan infus yaaa…


4. Solidaritas Tinggi




Anak DKV tuh punya rasa solidaritas yang tinggi antar sesama. Kenapa sih kita bisa disebut lebih kompak daripada prodi lainnya? Karena kita setiap semester pasti mengadakan sebuah pameran karya dan pameran ini pasti dikerjakan bareng berkumpul dalam satu tempat seperti halnya tentara berkumpul dalam satu batalyon. Selain itu kita pasti menuangkan berbagai ide kreatif untuk membuat pameran dengan sekreatif mungkin. Namun karena tugas kita banyak, kita gada waktu buat pulang terus kerjain apalagi main. Jadi kadang kita tuh ngerjainnya bareng-bareng di kampus. Belum lagi kalo mepet deadline,

pasti bakal rame-rame kerjain bareng di lantai 6 ngejar deadline sambil tergesa-gesa wkwkw.


5. Uang Mengalir Seperti Air



Ini nih yang paling ngenes, biaya yang dikeluarkan sama anak DKV tuh cenderung banyak sehingga disebut uang mengalir seperti air, sebab uang saku kita tuh pengeluarannya gak dibuat jajan melainkan dibuat tugas. Kenapa hal itu terjadi? Karena peralatan, media dan bahan, serta keperluan cetak yang diperlukan mahasiswa DKV itu sangatlah banyak.

 

Alasannya, karena kita setiap harinya ada tugas. Belum lagi kalau revisi, jika revisi kita harus buat ulang agar mendapatkan nilai terbaik. Walaupun semester atas mahasiswa DKV sudah memasuki mata kuliah yang berkaitan dengan digital, namun tetap saja banyak pengeluaran uang. Karena pasti disuruh mencetak hasil akhir dari tugas tersebut.

 

 

 

Jadi, itu tadi 5 hal paling relatable ala anak DKV. Nah, kalo kamu paling relate yang mana nih?