Hai People, kembali lagi bersama saya Ms. Masrum, kali ini saya akan ngobrolin salah satu mata kuliah pilihan di DKV Undika. 

Selain mata kuliah yang relate dengan branding, di DKV Undika juga ada mata kuliah yang berhubungan dengan Green design loh, nama mata kuliahnya Sustainable Design!

Kalau teman-teman belum pernah mendengar mengenai makna sustainable, saya akan spill sedikit buat teman-teman ya. Jadi di dalam mata kuliah Sustainable Design ini, kita akan belajar memahami konsep sustainable dalam kehidupan sehari-hari, dimana akhirnya saat kita telah memahami kita akan lebih mudah mempraktekannya pada kehidupan kita di luar perkuliahan.  Arti sustainable sendiri adalah "berkelanjutan", yang berkelanjutan apa ? Ya kehidupan kita dong, agak seram loh kalau kita lihat artikel, video atau berita mengenai dunia kita yang mulai "ditumpuk" sampah, mau itu sampah fisik ataupun sampah udara. Jadi bayangkan ketika sampah-sampah tersebut tidak bisa kita olah kembali, dunia kita akan hilang karena adanya sampah. Semakin berkembangnya teknologi, banyak material atau elemen yang ternyata tidak bisa diolah kembali, nah kalau kita masuk ke kuliah kimia atau biologi nih, mungkin kita bisa cari material-material baru dan terbarukan yang mungkin bisa membantu mengurangi penumpukan sampah tersebut. Tapi kalau kita sebagai orang desain kudu ngapain dong, kan kita tidak punya ilmunya untuk membuat material-material tersebut ? 

Nah untuk orang desain nih, kita bisa kok mempraktekkan paham sustainable itu dengan membuat konsep desain berkelanjutan, seperti desain rumah dan desain produk, untuk DKV secara khusus mungkin bisa membuat kampanye sosial mengenai Sustainable Design atau membantu branding sebuah produk ramah lingkungan untuk bisa dikenal oleh masyarakat luas. Intinya tidak ada yang tidak mungkin untuk bisa membantu keberlangsungan hidup kita kok. 

Namun untuk mata kuliah Sustainable Design di DKV Undika, kita akan fokus mengolah kembali sampah atau membuat produk-produk mudah yang berfokus pada green design, selain itu dalam mata kuliah ini juga mencoba untuk membuat kampanye mengenai hidup berkelanjutan, dan di akhir perkuliahan, mahasiswa diharapkan bisa mengonsepkan produk layak jual yang memiliki konsep sustainable. 

Berikut adalah beberapa contoh kegiatan yang dilakukan dalam perkuliahan Sustainable Design.

Pada contoh tugas di atas, mahasiswa diarahkan untuk memahami daur hidup material produk yang ada di pasaran. Material-material apa saja yang ada di satu obyek dan memahami bagaimana proses meningkatkan valuenya menjadi produk yang berbeda, atau memahami bagaimana pengolahan selanjutnya. Tentu saja dengan membuat skema atau presentasi yang lebih menarik menggunakan bahan-bahan bekas yang sudah tidak terpakai agar nampak lebih estetik dan menarik. 

Pada kegiatan di atas, diperlihatkan mahasiswa mencoba untuk membuat kertas daur ulang dari kertas-kertas lama yang tidak digunakan, dan dipadukan dengan bunga dan tanaman yang dipadukan untuk membuat kertas daur ulangnya lebih terlihat estetis. 

Karya kemasan di atas merupakan konsep kemasan dengan konsep sustainable, dari produk-produk studi kasus yang diberikan oleh pengajar. Dengan begini, teman-teman mahasiswa bisa lebih bereksplorasi terhadap kemasan produk yang estetis namun juga tetap ramah lingkungan.

Berikut adalah kegiatan untuk tulisan kali ini, yaitu berkreasi membuat sabun homemade!

Dengan mengundang seorang praktisi dalam pembuatan sabun homemade, mahasiswa sangat excited dalam berkreasi membuat versi sabun milik mereka.

Nah seru kan prakteknya ?

Sebenarnya masih banyak praktek lain yang bisa diaplikasikan dalam perkuliahan Sustainable Design, di mana mahasiswa selain bisa belajar mengenai konsep sustainable, namun juga berkreasi dengan bahan-bahan yang ada di rumah untuk membuat produk baru yang menarik namun juga ramah lingkungan.

Jadi yuk, kapan-kapan gabung di perkuliahan Sustainable Design ya :)